PRIMBON RAMALAN JODOH

Cari Blog Ini

SINGA MANIA

Sabtu, 18 Desember 2010

Suporter Singa Mania Minta Maaf,Qucoy tolak Damai

PALEMBANG - Kelompok suporter Sriwijaya FC Singa Mania secara terbuka meminta maaf kepada masyarakat atas bentok yang terjadi antar sesama suporter usai mendukung laga ujicoba SFC versus Persija di Stadion Jakabaring Rabu (15/12).
"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kemarin. Untuk langkah ke depan kami harap ada mediasi dari pihak kepolisian agar ketiga kelompok suporter dan manajemen bisa duduk satu meja menyelesaikan masalah ini," urai Ketua Singa Mania Dedi Pranta, Kamis (16/12).
Menurut Frans sapaannya, ke depan harus ada perjanjian agar Singa Mania dan kedua kelompok suporter SMS dan Simanis tidak saling mengejek dan memancing keributan."Kami pikir kami siap membuat perjanjian di atas materai dengan syarat siapa yang melanggar, maka ketuanya siap mengundurkan diri," jelas Dedi.
Seperti diketahui terjadi bentrok antar sesama suporter SFC usai pertandingan, akibatnya beberapa anggota Simanis ada yang mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan di RSMH.

    Menurut qucoy dia menolak damai dan memberikan keterangan yang tidak akurat.
Ketua Bela Armada Sriwijaya (Beladas) Korwil Simanis Qusoy menolak berdamai. Pihaknya lebih setuju kasus ini diserahkan kepada proses hukum dalam hal ini Polresta Palembang.
"Tidak ada istilah perdamaian, karena kami sudah dirugikan, lima anggota mengalami luka-luka dan rekan saya Edi Ismail Ketua Beladas Korwil Sriwijaya Mania Sumsel (SMS) mengalami patah tangan," kata Qusoy, Jumat (17/12).
Qusoy juga tidak menginginkan adanya mediasi karena upaya ini tidak akan menyelesaikan masalah. "Sebab sudah jelas tindakan kriminal harus diproses secara hukum," katanya.
Sebab menurut dia, pertemuan dan perdamaian sudah ada ketika didamaikan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin di Griya Agung Sabtu (18/9) lalu.
Makanya, terjadi bentrok usai ujicoba lawan Persija Rabu (15/12) lalu sangat merugikan.

Sepertinya Singa Mania di jadikan kambing hitam,yang terjadi dilapangan pihak dari Beladas yang memancing keributan lebih dulu waktu di dalam stadion jakabaring.kemudian setelah itu meluas sampai ada bentrok di simpang charitas.Karena singa mania merasa selama ini sudah aman-aman tidak ada gesekan antara suporter beladas,ternyata dilain pihak suporter korwil simanis dan korwil sms sudah mengincar dan mempersiapkan untuk memancing keributan dimulai dari stadion jakabaring.

Tidak ada komentar: