Malaysia berhasil membekuk tamunya Vietnam dengan dua gol yang diciptakan Mohamed Safee M Sali pada menit ke-61 dan 79.
Keunggulan Malaysia ini bertahan hingga peluit akhir ditiupkan wasit. Hasil ini menempatkan Malaysia berpeluang lolos, dengan catatan bisa menahan imbang atau setidaknya kalah 1 gol pada semifinal kedua di Vietnam, Sabtu (18/12).
Pada babak pertama, Vietnam yang berstatus juara bertahan, lebih mendominasi pertandingan. Sayangnya, pasukan besutan pelatih Portugal Henrique Calista ini hanya bisa merajai lapangan tengah, karena ketika memasuki jantung pertahanan lawan, para pemain belakang Malaysia bisa membendung serangan Nguyen Vu Phong dan kawan-kawan.
Meskipun terus mendapat tekanan, Malaysia, yang mendapat dukungan dari puluhanribu suporter, juga sebenarnya punya beberapa kesempatan untuk membahayakan gawang tim tamu. Tetapi lemahnya penyelesaian akhir, membuat mereka gagal menjebol gawang Vietnam.
Malaysia lolos ke semifinal setelah keluar sebagai runner-up Grup A. Meskipun dibantai Indonesia 1-5 pada laga perdana penyisihan, tetapi tim besutan Rajagobal R Krishnasamy ini dapat tiket terakhir setelah bermain 0-0 lawan Thailand, dan menang 5-1 atas Laos.
Sedangkan Vietnam, lolos berkat kemenangan 1-0 atas Singapura di partai terakhir penyisihan Grup B. Padahal, mereka sempat berada dalam posisi kritis menyusul kekalahan 0-2 dari Filipina, usai membantai Myanmark 7-1
Rabu, 15 Desember 2010
Semi Final tandang malaysia Tekuk Vietnam
Dua Suporter Bentrok Lagi
Terlibat bentrok antar sesama suporter Sriwijaya FC, Juliansyah (17), terpaksa mendapatkan perawatan medis di IRD RSMH Palembang, Rabu (15/12) pukul 19.20. Beladas Korwil Si Manis ini mengalami luka tusuk di bagian pinggang belakang kiri akibat benda tajam.
Berdasarkan informasi yang didapat di lapangan, bentrokan ini terjadi di kawasan Cinde sampai Simpang Empat lampu merah Charitas sekitar pukul 18.35. Bentrokan melibatkan kelompok suporter Simanis dengan kelompok suporter Singa Mania.
Wakil Sekjen kelompok suporter Simanis Agung (25) mengatakan, jumlah pasti korban belum diketahui, karena seluruh suporter bubar setelah bentrokan terjadi. “Bentrokan ini dipicu masalah penggabungan kelompok suporter. Dari tiga kelompok yang ada, hanya satu yang tidak mau bergabung, padahal penggabungan ini berdasarkan perintah dari Gubernur Sumsel,” ujar Agung.
Sedangkan dari Singa Manis, seorang suporter bernama Harispa (14), pelajar, ditangkap karena kedapatan menyimpan sajam jenis pisau lipat di depan Hotel Sanjaya. Namun warga Komp Sangkuriang Blok Y No 15 RT 63 RW 21 Kelurahan Sako mengaku, sajam tersebut bukanlah miliknya. “Itu punya kawan suporter yang nitip samo aku, dak tahu siapo namanyo,” jelasnya.
Menurut Harispa, mereka diserang di tribun utara sejak dimulai pertandingan.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Drs Cahyo Budisiswanto melalui Kasat Reskrim Komppol ANisullah M Ridha telah menerima laporan tersebut dan dalam proses penyelidikan
Berdasarkan informasi yang didapat di lapangan, bentrokan ini terjadi di kawasan Cinde sampai Simpang Empat lampu merah Charitas sekitar pukul 18.35. Bentrokan melibatkan kelompok suporter Simanis dengan kelompok suporter Singa Mania.
Wakil Sekjen kelompok suporter Simanis Agung (25) mengatakan, jumlah pasti korban belum diketahui, karena seluruh suporter bubar setelah bentrokan terjadi. “Bentrokan ini dipicu masalah penggabungan kelompok suporter. Dari tiga kelompok yang ada, hanya satu yang tidak mau bergabung, padahal penggabungan ini berdasarkan perintah dari Gubernur Sumsel,” ujar Agung.
Sedangkan dari Singa Manis, seorang suporter bernama Harispa (14), pelajar, ditangkap karena kedapatan menyimpan sajam jenis pisau lipat di depan Hotel Sanjaya. Namun warga Komp Sangkuriang Blok Y No 15 RT 63 RW 21 Kelurahan Sako mengaku, sajam tersebut bukanlah miliknya. “Itu punya kawan suporter yang nitip samo aku, dak tahu siapo namanyo,” jelasnya.
Menurut Harispa, mereka diserang di tribun utara sejak dimulai pertandingan.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Drs Cahyo Budisiswanto melalui Kasat Reskrim Komppol ANisullah M Ridha telah menerima laporan tersebut dan dalam proses penyelidikan
SFC Tundukkan Persija 2-0
Sriwijaya FC mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-0 dalam ujicoba di Stadion Gelora Jakabaring, Rabu (15/12).
Gol SFC dicetak Keith Kayamba Gumbs di menit 43 dan pemain pengganti Ade Suhendra di menit 75. Sementara Persija banyak mendapatkan peluang. Setidaknya ada tiga peluang cantik yang didapatkan, namun tangguhnya Fauzal Mubaraq membuat anak asuh RD gagal mencetak gol. Bahkan penalti di masa injury tim oleh Aliyudin melenceng ke kiri gawang.
Gol SFC dicetak Keith Kayamba Gumbs di menit 43 dan pemain pengganti Ade Suhendra di menit 75. Sementara Persija banyak mendapatkan peluang. Setidaknya ada tiga peluang cantik yang didapatkan, namun tangguhnya Fauzal Mubaraq membuat anak asuh RD gagal mencetak gol. Bahkan penalti di masa injury tim oleh Aliyudin melenceng ke kiri gawang.
Langganan:
Postingan (Atom)